Analisa Dan Desain Dengan Menggunakan Obyek Oriented



I. Analisa dan desain dengan menggunakan obyek oriented
1. Pengertian dan Konsep OOAD
Menurut Peterdraw yang di kutip dalam blognya https://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/ Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.

Menurut Nurdiyanto http://nurdiyantoooad.blogspot.co.id/2013/03/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html OOAD adalah metode analisis yang memerikasa requirements dari sudut pandang kelas kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek system atau subsistem.
2. Pengertian OOA dan OOD
Menurut
Nurul Fitriadara yang di kutip dalam blognya http://nfdara.blogspot.co.id/2015/04/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html OOA (Object Oriented Analysis) atau Analisis beorientasi objek adalah tahapan perangkat lunak dengan menentukan spesifikasi sistem dan mengidentifikasi kelas-kelas yang hubungannya satu terhadap yang lain. OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Analisis berorientasi obyek (OOA) melihat pada domain masalah, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah model konseptual informasi yang ada di daerah yang sedang dianalisis. Kendala pelaksanaan ditangani selama desain berorientasi objek (OOD).

OOD (Object Oriented Design) atau Perancangan berorientasi objek adalah merancang kelas-kelas yang teridentifikasi selama tahap analisis dan antarmuka pengguna (user interface). Pada tahapan ini dilakukan identifikasi yang memungkinkan untuk menambahkan beberapa objek dan kelas yang mendukung implementasi dari spesifikasi yang dibutuhkan.

Object Oriented
Beberapa konsep dalam OOAD
1.     Objek (object)
Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
2.  Kelas (class)
Kelas merupakan gambaran sekumpulan objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
3.  Kotak Hitam (Black Boxes)
Sebuah objek adalah kotak hitam. Konsep ini menjadi dasar implementasi objek. Dalam operasi OO hanya developer yang dapat memahami detail proses yang ada didalam kotak tersebut, sedangkan user tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan yang penting mereka dapat menggunakan objek untuk memproses kebutuhan mereka. Kotak hitam berisi kode dan data.    
 4. Asosiasi dan Agregasi                                                                                         
Asosiasi adalah hubungan yang mempunyai makna antara sejumlah objek. Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis penghubung diantara objeknya.Agregasi adalah bentuk khusus sebuah asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian pada suatu objek merupakan bagian dari objek yang lain.
 
3. Pemodelan Berorientasi Objek
Menurut  Nurdiyanto yang di kutip dalam blognya http://nurdiyantoooad.blogspot.co.id/2013/03/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html
Pemodelan Sebagai Teknik Desain
Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

3.1. Model Objek
Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya.
Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.

3.2. Model Dinamik
Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat.
Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem.
Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph dimana nodenya adalah state dan arc adalah tarnsisi antara state yang disebabkan oleh event.

3.3. Model Fungsional
Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem.
Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah aliran data.
  
4.    Karakteritik Metodologi Berorientasi Objek
Menurut Peterdraw yang di kutip dalam blognya https://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/ Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama :

4.1. Encapsulation (Pengkapsulan)
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

4.2. Inheritance (Pewarisan)
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung.
Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya.
Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.
Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya.
Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.

4.3. Polymorphism (Polimorfisme)
Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek.
 
Karakteristik dari Objek
Menurut Peterdraw yang di kutip dalam blognya https://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/
1. Objek
Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing pada sistem operasi.
Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.

2. Kelas Objek
Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek.
Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

Istilah-istilah Objek
Atribut : Data item yang menegaskan Objek.
Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas.
Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).

Referensi :
1.Nurdiyanto,http://nurdiyantoooad.blogspot.co.id/2013/03/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html, di akses pada tanggal sabtu, 23/03/2013
2.NurulFitriadara,http://nfdara.blogspot.co.id/2015/04/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html, di akses pada tanggal sabtu, 25/04/2015
3.Peterdraw,https://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/, di akses pada tanggal 30/10/2011
Latest
Previous
Next Post »