Cara Kerja System Thin Client

Pada artikel ini, penulis mencoba memperkenalkan suatu teknologi yang dapat digunakan untuk penggunaan sumber daya personal computer secara efisien khususnya untuk jaringan Local Area Network (LAN), yaitu Thin Client Network.
Thin Client Network

  • Apa itu Thin Client Network ?

Thin Client Network merupakan suatu metode organisasi sumber daya personal computer dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan system pemroses yang terintegrasi secara terpadu pada suatu server. Jadi, personal computer yang dimiliki pengguna / client cukup membutuhkan modul interface dan perangkat I/O (monitor, keyboard, mouse, dan perangkat peripheral lain) yang terkoneksi ke server.

  • Bagaimana Cara Kerja Thin Client Network ?

Thin Client bekerja dengan cara yang berbeda dengan personal computer umumnya. Pada thin client, setiap pengguna langsung menggunakan divais Input-Output Personalnya, sedangkan pemrosesan dan eksekusi terhadap program yang hendak dijalankan dilakukan oleh sumber daya pada server.

Pertama, personal computer si pengguna akan membangun koneksi dengan PC Server. Secara teknis, Aktivitas ini dilakukan oleh modul I/O interface pada computer pengguna, dimana pada modulnya telah ada program kecil yang berguna untuk booting koneksi, mengirimkan permintaan ke PC Server. Lalu, permintaan diterima computer server melalui program penerima hubungan untuk dihubungka ke system virtualisasi yang telah dialokasikan untuk pengguna. Kemudian, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang tersedia pada desktop virtual pengguna. Instruksi dan data yang diproses selama program dijalankan, semuanya dilakukan oleh system pemroses pada Server.


  • Apa Manfaat Thin Client Network ?

Thin Client Network memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya, seperti :
1. Dapat melakukan penghematan sumber daya personal computer yang butuhkan dalam suatu jaringan.
2. Dengan penghematan sumber daya, maka konsusumsi energy yang dibutuhkan jaringan computer juga bias direduksi.
3. Administrator dapat dengan leluasa melakukan update, manajemen dan maintain terhadap system yang dimiliki Client.
4. Upgrading hardware dapat dilakukan lebih mudah dengan hanya melakukan upgrade pada computer server saja.
5. Masalah teknis tiap client lebih mudah ditangani karena semua sumber daya telah terintegrasi secara terpadu pada computer server. Jadi, troubleshooting dapat dilakukan secara langsung di computer server.
6. Masalah serangan malware dapat diminimalisasi penyebarannya karena dapat dikontrol oleh administrator melalui computer server.
7. Produksi panas dari system computer secara keseluruhan dapat diminimalisasi.


  • Dimana Thin Client Network Dapat Digunakan ?

Saat ini, thin client sudah dapat digunakan dibeberapa tempat seperti : perpustakaan, laboratorium, sebagian kecil perkantoran dan sekolah. Selain itu, saat ini teknologi thin client sedang dikembangkan untuk dapat menjalankan aplikasi game yang membutuhkan kinerja PC yang relative tinggi[1]. Apabila hal ini berhasil dilakukan maka, kita dapat juga menjumapi teknologi ini di warung internet atau game center.
Previous
Next Post »