Tugas 4 : Fungsi Dan Cara Kerja Northon Ghost

Northon Ghost
Norton Ghost merupakan aplikasi khusus untuk mem-backup data, baik backup harddisk secara keseluruhan  maupun salah satu partisi harddisk saja yang selanjutnya disimpan sebagai image/file (*GHO). Norton ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru seperti mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui networking (LAN). Fungsi Norton Ghost adalah melakukan backup dan restore harddisk baik untuk stand alone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar komputer dengan mentransfer file ke komputer lain di dalam sebuah jaringan network. Pemakaian Ghost untuk network dibedakan dengan status sebagai komputer slave dan master.

Status komputer slave difungsikan sebagai komputer penumpang, penyimpan atau storage. Terdapat dua program yang dapat digunakan sebagai status slave yaitu norton ghost untuk peer to peer atau ghostcast server (GhostSRV) didalam komputer slave.

Untuk status Master adalah komputer lain yang akan mentransfer file ke komputer Slave dan menyimpan file ghost pada harddisk slave. Atau untuk mempermudah pengertian Master, adalah komputer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke komputer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah file image (*GHO)
Norton Ghost adalah  sebuah software yang berfungsi mempercepat proses perbaikan komputer kita. dengan cara membackup OS windows kita yang berada didrive C ke partisi yang lain  atau bisa juga disimpan di CD,kemudian sewaktu -waktu OSnya rusak kita bisa mengambil kembali backup OS pada saat kita Clone dengan NORTON GHOST tadi sehingga komputer kita kembali fresh. tapi NORTON GHOST bisa jalan di DOS. 
 
Langkah-langkah dalam menggunakan Norton Ghost adalah :
  1. Install Norton Ghost pada hard disk yang akan kita jadikan source.
  2. Kemudian pasang hard disk yang akan jadi target kloning.
  3. Boot komputer dengan menggunakan hard disk source, masuk ke windows.
  4. Jalankan norton ghost, Pilih Ghost Advanced, kemudian pada menu yang muncul pilih Clone.
  5. Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F.
  6. Pilihlah hard disk yang akan menjadi target, karena hard disk source secara otomatis sudah dipilih oleh Ghost. Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.
  7. Setelah klik Next, windows akan reboot dan masuk ke program Norton Ghost cloning disk.
  8. Tunggulah hingga proses mencapai 100% atau hingga komputer reboot lagi.
  9. Jika proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1